.Natural GLIO (Gliocladium) adalah salah satu produk pestisida organik pengendali penyakit tanaman dari PT. Natural Nusantara. Natural GLIO dapat digunakan untuk menghancurkan inokulum atau sumber infeksi penyakit bagi tanaman serta mencegah penyebaran sumber infeksi penyakit dengan kolonisasi tanah. Pestisida organik dari Nasa ini juga mampu melindungi akar-akar tanaman dan perkecambahan biji dari sumber infeksi penyakit pada tanaman. Penggunaan Natural Glio ini aman bagi lingkungan, manusia serta hewan.
MANFAAT :
1. Menghancurkan inokulum sumber infeksi penyakit tanaman.
2. Mencegah tersebarnya sumber infeksi penyakit.
3. Melindungi akar tanaman dan juga perkecambahan biji dari sumber infeksi penyakit tanaman.
4. Selaras dengan keseimbangan alam, aman terhadap lingkungan, manusia dan hewan.
MEKANISME KERJA :
Natural GLIO Nasa memiliki sifat Hiperparasit terhadap penyakit tanaman (pathogen), sehingga dapat terjadi persaingan tempat hidup dan nutrisi dalam tanah. Natural GLIO akan mengeluarkan zat antibiotik berupa Gliovirin dan Viridin. Zat antibiotik ini akan mematikan pathogen penyebab penyakit pada tanaman. Natural GLIO ini akan berkembang terus-menerus mengkolonisasi sehingga dapat melindungi tanaman dari gangguan pathogen.
TANAMAN SASARAN ;
Bawang merah, Bawang daun, Cabai, Tomat, Terong, Kubis, Semangka, Melon, dan lain-lain.
PENYAKIT SASARAN :
1. Sasaran Utama :
- Rebah semai (Phytium sp. Rizoctonia sp.)
- Penyakit Layu (Fusarium sp. Pseudomonas sp.)
2. Sasaran lainnya :
- Penyakit Antraknosa (Colletrotichum sp. Gloeosporium sp.)
- Akar Gada/Bengkak (Plasmodiphora sp.)
Catatan :
1. GLIO terutama bersifat prefentif (pencegahan)
2. GLIO terutama mengendalikan penyakit yang berada di tanah
PETUNJUK PENGGUNAAN :
1. Penggunaan langsung, pada tanaman holtikultura dan pangan diberi 1 - 2 gr tiap tanaman pada lubang yang akan ditanami.
2. Pe
101640:1527667
#Terlaris #Termurah
Ayo Buruan diorder
MANFAAT :
1. Menghancurkan inokulum sumber infeksi penyakit tanaman.
2. Mencegah tersebarnya sumber infeksi penyakit.
3. Melindungi akar tanaman dan juga perkecambahan biji dari sumber infeksi penyakit tanaman.
4. Selaras dengan keseimbangan alam, aman terhadap lingkungan, manusia dan hewan.
MEKANISME KERJA :
Natural GLIO Nasa memiliki sifat Hiperparasit terhadap penyakit tanaman (pathogen), sehingga dapat terjadi persaingan tempat hidup dan nutrisi dalam tanah. Natural GLIO akan mengeluarkan zat antibiotik berupa Gliovirin dan Viridin. Zat antibiotik ini akan mematikan pathogen penyebab penyakit pada tanaman. Natural GLIO ini akan berkembang terus-menerus mengkolonisasi sehingga dapat melindungi tanaman dari gangguan pathogen.
TANAMAN SASARAN ;
Bawang merah, Bawang daun, Cabai, Tomat, Terong, Kubis, Semangka, Melon, dan lain-lain.
PENYAKIT SASARAN :
1. Sasaran Utama :
- Rebah semai (Phytium sp. Rizoctonia sp.)
- Penyakit Layu (Fusarium sp. Pseudomonas sp.)
2. Sasaran lainnya :
- Penyakit Antraknosa (Colletrotichum sp. Gloeosporium sp.)
- Akar Gada/Bengkak (Plasmodiphora sp.)
Catatan :
1. GLIO terutama bersifat prefentif (pencegahan)
2. GLIO terutama mengendalikan penyakit yang berada di tanah
PETUNJUK PENGGUNAAN :
1. Penggunaan langsung, pada tanaman holtikultura dan pangan diberi 1 - 2 gr tiap tanaman pada lubang yang akan ditanami.
2. Pe
101640:1527667
#Terlaris #Termurah
Ayo Buruan diorder
Mengingat banyak hal memikat dan menguntungan, bertambah banyak orang menunjukkan bahwa mereka berpindah ke belanja berbasis web di Alfa_z waktu ini untuk mengulak Natural Glio (agens Hayati Pengendali Hama & Penyakit Tanaman). Luar biasa penting dalam paham pendapat customer online. Pikirkan hal ini, serta Dikau mau membuat tersebut bergegas ke online store Kamu. Pahami barang apa yang diinginkan pemesan dan kerjakan - hubungkan ke pendapat Anda semua jalan supaya Kamu sanggup memenuhi keinginan itu, lewat wawasan Saudara yang terfokus, penetapan biaya yang lebih bagus, pelayanan konsumen, & banyak lagi. Memahami dorongan, mendorong munculnya belanja online sangat bermanfaat sebelum membayar Perlengkapan .
Customer reviews:
Date: Wed Nov 16 2016 Kota: Sibolga